Selasa, 16 November 2010

Tips trik format manual hp nokia yang terkena virus

Hp Kena Virus ????
Gampang... Gunakan jari-jari anda
Cara Flash / Format Hp Nokia cara manual (pake jari doang )
(Type Nokia yng menggunakan system Symbian ; 6600, 7610, 3230,3650, N70, dll)

Ciri-ciri umum hp yang terkena virus :
·        Loading lambat bin lelet bin lemot
·        Beberapa applikasi terblokir ( biasanya “ Aplikasi tertutup”)
·        Tidak dapat mengirim pesan
·        Selalu menerima pesan berbentuk bluetooth
·        Kotak masuk selalu tampil

Syarat :
1.      Anda masih punya jari ( sebab formatnya pake jari )
2.      Hp masih dalam kondisi hidup layaknya Hp normal

Langkah-langkah
1.      Keluarkan eksternal memori lalu scan di computer ( pake Avira biasanya virusnya kebaca.. yng penting antivirusnya Update ) hapus.. ok
2.      eksplore memori card : system; lalu bila ditemukan folder bertuliskan recog “ bantai aja “
3.      masuk lagi folder system; apps; kalo ketemu folder “Mediaplay & guardian “ bantai aja itu biang keroknya.. selesai.. berarti memori selesai dibersihkan
4.      Kemudian format hp; terlebih dahulu hp dlm keadaan mati dan tanpa memori eksternal. Tekan Call+*+3 secara bersama-sama (tahan) kemudian tekan tombol On Off tunggu sampai keluar tulisan formating (Call+*+3 boleh dilepas ).. tunggu aja sampai selesai  biasanya hp akan restart secara otomatis dan akan kembali pada posisi seperti baru anda beli ( kalo belinya baru hhihihi) .. selesai...
5.      masih gak bisa ? coba kode reset biasa yaitu dengan menekan *#7780# ok, pin 12345, default setting, ok. Selesai
6.      masih gak bisa coba kode reset ke-2 yaitu dengan menekan *#3730# ok, pin 12345, default setting, ok. Selesai
7.      gak bisa lagi ? bawa aja ketukang servis.. bilang aja “ bang / pak / bu’/ mbak / dek, tolong di Flash dong “ tunggu dah 10 sd. 15 menit jadi.. kasih aja  Rp.25rb sd 40rb selesai
8.      gak bisa juga.. bawa aja ke Kounter Jual tuch Hp.. ganti ama yang baru selesai.. wkwkwkwkwk
9.      selamat mencoba

Senin, 17 Mei 2010

Makalah kewirausahaan

BAB II
Kompetensi seorang wirausaha
A. Masalah
1. Pengertian Masalah
Masalah yang dihadapi setiap orang pasti berbeda baik masalah yang intensitasnya berat, sedang, maupun ringan atau masalah yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, mudah, dan ringan.Demikian halnya dengan wirausaha yang dalam menjalankan aktivitasnya usahanya akan selalu berhadapan dengan berbagai masalah. Jika demikaian, apa yang dimaksud dengan masalah?
Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya suatu tujuan yang akan dicapai. Atau dengan kata lain, masalah merupakan ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan.
2. Kemampuan Pemecahan Masalah
Berikut adalah Prosedur Pemecahan Masalah dengan langkah-langkah dan metode ilmiah yaitu:
a) Mengenali persoalannya secara umum
b) Mengidentifikasi persoalan utama yang ingin dipecahkan
c) Merumuskan persoalan dengan tepat dan benar
d) Menentukan fakta-fakta dan data-data yang berkaitan dengan masalah
e) Menentukan teori dan pendekatan pemecahan masalahnya
f) Memilih jalan keluar yang dapat diselesaikan dengan alternative penyelesaian yagn baik.
Teknik pemecahan masalah dapat dilakukan dengan memiliki keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan dalam memecahkan setiap masalah.Jika kita tidak pecahkan masalah yang kita hadapi akan menimbulkan masalah yang baru. Berikut adalah kriteria jika seorang wirausaha ingin mengevaluasi pemecahan masalah :
a) Apakah ada masalah yang tidak dapat diselesaikan ?
b) Apakah pemecahan masalah itu dapat diterapkan dengan baik ?
c) Apakah pemecahan masalah dapat didasarkan teori, logika, pengalaman ?
d) Apakah pemecahan masalah itu sudah logis ?

3. Ciri-ciri Permasalahan Usaha
Menurut Decwey, wirausaha yang berpikir reflektif itu sebaiknya menunjukkan perilaku sebagai berikut :
a) Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan
b) Merasa bimbang, bingung, dan kesulitan
c) Menguji hipotesis dan mengumpulkan data factual
d) Mengambangkan ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik melalui penukaran.
4. Teknik Pemecahan Masalah
Berikut langkah-langkah dalam usaha pemecahan masalah , yaitu :
a) Menyadari dan merumuskan masalah
b) Mengkaji setiap masalah yang muncul
c) Mengumpulkan data dan fakta dari masalah yang dihadapi
d) Interprestasi data dan lakukan verifikasi dari data tersebut
e) Lakukan pengambilan keputusan yang terbaik
f) Klasifikasi dari keputusan yang diambil.
B. Pengambilan Keputusan
 Rung Lingkup Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan
a. Pengertian keputusan
Keputusan adalah suatu pilihan yang diambil diantara satu atau lebih pilihan yang tersedia.
b. Pengertian pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu alternative terbaik dari beberapa alternative secara sistematis untuk digunakan sebagai sesuatu cara dalam memecahkan suatu masalah.
2. Fungsi dan tujuan pengambilan keputusan
a. Fungsi pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan memiliki fungsi sebagai berikut :
- Merupakan pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah.
- Sesuatu yang bersifat futuristic yang artinya berkaitan dengan yang masa datang dimana efek atau pengaruhnya cukup lama.
b. Tujuan pengambilan keputusan
- Tujuan yang bersifat tunggal
Barsifat tunggal terjadi jika keputusan yang dihasilkan hanya berkaitan dengan satu masalah
- Tujuan yang bersifat ganda
Bersifat ganda terjadi jika keputusan yang dihasilkan berkaitan dengan beberapa masalah.
3. Unsur-unsur pengambilan keputusan
Unsur-unsur pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut ;
a. Tujuan dari pengambilan keputusan
b. Idntifikasi altenatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
c. Periungan mengenai faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnnya atau diluar jangkauan
d. Sarana atau alat untuk menevaluasi dan mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.
4. Dasar-dasar pengambilan keputusan
a. Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaam
memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisn ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.
Keuntungan :
- Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek
- Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan
ini akan memberikan kepuasan pada umumnya.
Kelemahan :
- Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik
- Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran
dan keabsahannya
- Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.
b. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan.
c. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakt dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
d. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannyaatau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :
- Kebanyakan penerimaannya adalah bawahan.
- Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama
- Memiliki daya autentisitas yang tinggi
Kelemahan :
- Dapat menimbulkan sifat rutinitas
- Mengasosiasikan dengan praktik diktatorial
- Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan
sehingga dapat menimbulkan kekaburan
e. Logika
Pengambilan keputusan yang berdasar logika ialah suatu studi yang rasional
terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan.
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Berikut merupakan faktor-fakto yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang dilakukan seoorang atau organisasi :
- Keadaan Internal Organisasi
- Keadaan Eksternal Organisasi
- Tujuan
- Kondisi
- Posisi (kedudukan)
- Masalah
- Kepribadian dan kecapakan pengambil keputusan.
- Ketersediaan informasi yang diperlukan.
6. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
a) Pengambilan Keputusan berdasarkan programnya
Pengambilan keputusan berdasarkan programnya terbagi 2, yaitu :
- Pengambilan Keputusan terpogram
- Pengambilan Keputusan tidak terpogram.
b) Pengambilan Keputusan berdasarkan lingkungan
Berdasarkan lingkungannya dapat dibedakan menjadi 4 kelompok,yaitu :

- Pengambilan Keputusan dalam kondisi pasti
- Pengambilan Keputusan dalam kondisi berisiko
- Pengambilan Keputusan dalam kondisi tidak pasti
- Pengambilan Keputusan dalam kondisi konflik.
 Pengambilan keputusan usaha
1. Membuat keputusan usaha
Membuat keputusan usaha adalah suatu proses memilih alternative tertentu dari beberapa alternative yang ada. Adapun pedoman membuat keputusan usaha adalah sebagai berikut :
a. Tentukan fakta dari persoalan yang sudah dikenal
b. Kebenaran dalam menerapkan sebuah keputusan usaha
c. Bersedia mengambil tindakan agresif dalam menerapkan keputusan usaha
d. Ambil resiko yang sedang saja jika terdapat ketidakpastian yang besar.
2. Pertimbangan membuat keputusan usaha
a. Ukuran dan kompleksitas bisnis
b. Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan bisnis
c. Fasilitas jasa yang tersedia didaerah untuk berbagai instansi system
d. Kualitas dan kuantitas dari stap yang tersedia
e. Jumlah transaksi yang harus diproses
f. Faktor keuangan
g. Pembuat keputusan usaha
h. Keputusan yang akan diambil
i. Tindakan-tindakan
j. Membuat keputusan akhir
3. Macam-macam keputusan usaha
a. Keputusan produksi
b. Keputusan penjualan
c. Keputusan permodalan
d. Keputusan sumber daya manusia.
C. Risiko
1. Kiat Pengambilan Risiko
a. Pengertian Risiko
Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu.
b. Macam-macam Risiko dan pencegahannya
 Risiko Menurut Sifatnya
- Risiko murni, yaitu risiko yang terjadi tanpa faktor kesengajaan dan yang ditimbulkan akan membawa kerugian baik materi maupun imateri.
- Risiko spekulatif, yaitu risiko yang sengaja ditimbulkan pelakunya dengan harapan mendapatkan keuntungan dari tindakan yang dilakukannya.
- Risiko fundamental,yaitu risiko yang penyebabnya tidak dilimpahkan kepada orang lain dan kerugian yang ditimbulkan darinya cukup banyak.
- Risiko khusus,yaitu risiko yang bersumber dari suatu peristiwa yang umumnya mudah diketahui.
- Risiko dinamis, yaitu risiko yang timbul karena perkembangan masyarakat di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, seperti penerbangan luar angkasa.
 Risiko Menurut Penyebab Terjadinya
Risiko menurut penyebab terjadinya terbagi atas :
- Risiko internal, yaitu risiko yang sumbernya berasal dari perusahaan itu sendiri.
- Risiko eksternal, yaitu risiko yang sumbernya berasal dari luar perusahaan.
Selain risiko menurut sifatnya dan penyebab terjadinya risiko dapat dibagi menjadi:
- Risiko Teknis
Risiko teknis adalah risiko yang terjadi karena kurangnya kemmpuan manajer atau wirausaha dalam mengambil keputusan.
- Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko yang terjadi apabila produk yang dihasilkan kurang laku.
- Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang harus ditanggung kreditor (pemberi pinjaman) sebagai akibat debitor (peminjam) tidak mampu membayar pinjaman sesuai waktu yang telah disepakati.
- Risiko Alam
Risiko alam adalah risiko yang terjadi diluar pengetahuan manusia seperti gempa bumi, kemarau panjang, banjir, dan angin putting beliung.
c. Wirausaha dan Kondisi Berisiko
Keadaan yang mengandung risiko adalah situasi ketka seseorang dihadapkan pada dua pilihan yang ada. Pengambilan risiko dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
- daya tarik dari setiap alternatif pilihan yang diambil
- sejauh mana anda bersedia menanggung kerugian
- kemungkinan relatif berhasil dan gagal
- seberapa jauh anda mampu meningkatkan kemungkinan sukses dan mengurangi kemungkinan gagal.
d. Tipologi Pengambilan Risiko
Seorang wirausaha menyukai mengambil risiko yang bersifat realistik, karenam mereka ingin berhasil. Wirausaha yang kreatif dan inovatif adalah pengambil risiko yang sedang-sedang saja.
e. Evaluasi Risiko
Setelah kemungkinan risiko yang terjadi di perhitungkan, harus diikuti dengan semangat pantang menyerah. Semua dengan perhitungan kuantitatif serta mempertimbangkan keterbatasan sebagai seorang wirausaha yaitu kesehatan, waktu, keterampilan, kelelahan, dan usia.
D. Tipe Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kegiatan mempangaruhi orang-orang agar bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama. Berdasarkan referensi diatas, ada 3 hal utama tercakup di dalam kepemimpinan yaitu sebagai berikut :
a. Kepemimpinan melibatkan orang lain
Hal ini mencakup karyawan atau bawahan. Seorang wirausaha yang sukses harus bias memimpin bawahannya.
b. Kepemimpinan dan atribusi kekuasaan
Seorang pemimpin efektif adalah seorang yang dengan kekuasaannya mampu mengajak pengikutnya mencapai kinerja yang memuaskan.
c. Kepemimpinan dan menanamkan pengaruh
Seorang pemimpin harus memiliki sifat jujur , bertanggung jawab, keberanian, dan kemampuan meyakinkan orang lain.
2. Model Kepemimpinan
Berikut adalah perkembangan pemikiran ahli-ahli manajemen mengenai model-model kepemimpinan yang ada dalm literature.
a. Model untuk watak kepemimpinan
b. Model kepemimpinan situasional
c. Model pemimpin yang efektif
d. Model kepemimpinan kontigensi
e. Model kepemimpinan transformational
3. Pendekatan utama Kepemimpinan
Untuk memahami tipe kepemimpinan ada dua jenis pendekatan, yaitu ;
a. Pendekatan sifat-sifat
Cara untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin yaitu dengan cara mengidentifikasi sifat-sifatnya. Seorang pemimpin memiliki sifat antara lain memiliki kekuatan fisik, ramah, inteligensi tinggi, suka merenung tetapi aktif, ketekunan, kemampuan berkomunikasi, dan lain-lain.
b. Pendekatan perilaku
Pendekatan perilaku didasarkan pada pola tingkah laku dari seorang pemimpin dalam memengaruhi karyawannya.
4. Teori munculnya Pemimpin
Ada tiga teori munculnya pemimpin antara lain:
a. Teori genetis
Teori genetis menyatakan, bahwa seseorang sejak lahir sudah ditakdirkan menjadi seorang pemimpin.
b. Teori sosial
Teori sosial menyatakan, seorang pemimpin tidak dilahirkan akan tetapi seorang calon pemimpin yang disiapkan, dididik dan dibentuk agar dia menjadi pemimpin yang hebat di kemudian hari.
c. Teori ekologis dan sintetis
Teori ekologis merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial yang menggabungkan sisi-sisi positifnya dan dapat dikatakan sebagai teori yang paling baik dari teori-teori pemimpin.
5. Sifat-sifat Pemimpin
Ordway Tead mengemukakan sifat-sifat pemimpin diantaranya sebagai berikut :
a. Memiliki daya tahan dan keuletan
b. Keyakinan teguh akan kebenaran
c. Ramah
d. Memiliki perasaan senasib, sejiwa, dan sepenanggungan, dan lain-lain
Pemimpin yang baik menurut Soemarji Hartoyo, diantaranya :
a. Memiliki moral tinggi
b. Memiliki semangat kerja tinggi
c. Memiliki sifat adil
d. Memiliki sifat sebagai pendidik, dan lain-lain
6. Tipe-tipe Kepemimpinan
Berikut dikemukakan tipe-tipe kepemimpinan :
a. Tipe Kharismatis
Seorang pemimpin yang memiliki tipe ini adalah pemimpin yang memiliki daya tarik yang sangat besar dan karenanya memiliki pengikut yang besar.
b. Tipe Paternalitis
Sifat-sifat pemimpin yang memiliki tipe paternalistis adalah sebagai berikut:
- Menganggap bawahan sebagai manusia yang belum dewasa
- Bersikap melindungi bawahan
- Sering menganggap dirinya maha tahu
- Jarang memberi kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan inisiatif kreasinya
c. Tipe Militeristis
Pemimpin yang banyak menggunakan sistem perintah atau komando kepada bawahannya. Dan tipe militeristis memiliki sifat :
- Senang pada formalitas berlebihan
- Dalam menggerakkan bawahan sering menggunakan jabatan
- Tidak mau menerima kritik bawahan
- Menuntut disiplin tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan
- Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
d. Tipe Otokratis
Pemimpin yang berdasar kepada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi. Ciri-ciri pemimpin tipe ini, diantaranya :
- Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
- Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
- Menganggap bawahan adalah alat semata-mata
- Selalu bergantung pada kekuasaan formal
e. Tipe Larssez Fire
Tipe ini merupakan pemimpin yang membiarkan bawahan berbuat semaunya sendiri, semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan bawahan. Pemimpin ini tidak berwibawa, tidak mampu mengawasi bawahan dan tidak mampu mengoordinasikan sehinga kerja tidak kooperatif.
f. Tipe Demokratis
Pemimpin yang berorientasi pada manusia dan memberi bimbingan pada pengikutnya. Ciri-ciri tipe pemimpin ini adalah :
- Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat
- Senang menerima kritik, saran, dan pendapat bawahan
- Selalu menitik beratkan kerja sama dalam mencapai tujuan
- Selalu berusaha menjadikan bawahan lebih sukses dari padanya.
7. Keterampilan Kepemimpinan
Berikut merupakan beberapa keterampilan yang perlu dimiliki oleh pemimpin :
a. Kepemimpinan Teknik
Merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Beberapa teknik yag dimiliki pemimpin sebagai berikut:
- Kemampuan menulis
- Komunikasi lisan
- Menguasai lingkungan
- Teknologi
- Membangun jaringan kerja sama
- Membimbing
- Membangun tim
b. Bussines Management Skills
Kemampuan bussines management meliputi:
- Merencanakan
- Membuat keputusan
- Human relations, harus sopan, supel, dan penuh etika
- Marketing (menguasai pasar sasaran)
- Finance, memiliki modall jangka panjang dan pendek
- Accounting, memiliki ketermpilan mencatat
- Control, mampu mengawasi segala kegiatan bisnis
- Negotiation, keterampilan berunding
- Managing growth, mampu memimpin perkembangan bisnis
c. Personal Entrepreneurship Skills
Kemampuan personal entrepreneurship skill memiliki kemmpuan berikut :
- Disiplin
- Mampu dalam mengambil risiko
- Inovasi
E. Konflik
1. Pengartian Konflik
Konflik adalah sebagai proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak yang lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak terjadi.
2. Faktor Penyebab Timbulnya Konflik
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadi konflik diantaranya adalah :
a. Adanya benturan kepentingan dari berbagai pihak
b. Terjadinya perubahan sosial yang terlalu cepat
c. Timbulnya rasa benci dan dendam terhadap saingan
d. Adanya pemaksaan dari yang kuat terhadap pihak yang lemah
e. Timbulnya anarki yang sulit dikendalikan
f. Meletuskan revolusi politik yang mengurus pada perebutan kekuasaan.
3. Ciri-ciri Konflik
Adapun ciri-ciri konflik diantaranya adalah :
a. Terjadi perebutan sesuatu dengan kekerasan
b. Terjadi interaksi sosial yang tidak harmonis dan saling curiga
c. Timbul rasa saling benci, antipati, dan dendam satu sama lain
d. Timbulnya usaha saling menjatuhkan
e. Usaha melerai lewat cara-cara damai telah gagal
f. Akhirnya terjadi benturan fisik, kerusuhan sosial atau perang.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konflik
Faktor yang mempengaruhi konflik terbagi 2 yaitu faktor interm eksterm. Adapun faktor interm adalah :
a. System nilai duatu organisasi
b. Tujuan suatu organisasi dapat menjadi dasar tingkah laku organisasi itu serta para anggotanya.
c. System lain dalam orgnisasi.
Adapun faktor eksterm yang mempengaruhi konflik yaitu :
a. Keterbatasan sumber daya
b. Kekaburan aturan /norma dalam organisasi
c. Pola interaksi dengan pihak lain yang terdiri dari pola bebas dan pola tertutup.
5. Peran Konflik
Konflk tidak selalu merugikan organisasi selama bias ditangani dengan baik, sehingga konflik dapat member peran, diantaranya adalah :
a. Mengarah kemovasi dan perubahan
b. Member kepada orang bertindak
c. Menyumbangkan perlindungan untuk hal-hal dalam organisasi.
6. Jenis-jenis Konflik
a. Konflik Intrapersonal
b. Konflik antar Individu / Kelompok
c. Konflik antar Kelompok dalam Organisasi yang sama
d. Konflik antar Organisasi
e. Konflik antar Suku, antar Kampung, dan antar Golongan
f. Konflok Politik
g. Konflik Internasional
7. Akibat Konflik
Konflik dapat memberikan akibat, diantaranya :
a. Bertambah kuatnya solidaritas
b. Terjadinya disintegrasi
c. Berubahnya kepribadian seseorang atau kelompok tertentu
d. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia
e. Terjadinya akomodasi, dominasi atau takluknya pihak tertentu.
8. Penanganan Konflik
Ada bebarapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani konflik, yaitu sebagai berikut:
a. Instropeksi diri
b. Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat
c. Identifikasi sumber konflik
Spiegel menjelaskan ada 4 tindakan yang dapat kita lakukan dalam penanganan konflik, yaitu sebagai berikut:
a. Berkompetisi
b. Mengahindari konflik
c. Akomodasi
d. Kompromi
F. Visi dan Misi
1. Ruang Lingkup Visi Perusahaan
a. Konsep Visi Perusahaan
Visi adalah sebuah gambaran yang konseptual mengenai masa depan yang diinginkan.
Visi yang hebat disusun melalui kemitraan antar managemen tingkat atas das semua tingkatan dalam oganisasi atau perusahaan.
b. Kriteria-kriteria Membuat Visi Perusahaan
Dalam membuat visi perusahaan sebaiknya memepertimbangkan criteria-kriteria di antaranya:
- Ringkas dan mudah diingat
- Mampu memberi semangat dan tantangan
- Menggambarkan hal-hal yang ideal
- Menggambarkan tingkat jasa dimasa depan
- Idealitas
- Bertahan lama
- Dapat dibayangkan seluruh jajaran perusahaan
2. Penetapan Visi Perusahaan
Adapun tujuan penetapan visi perusahaan antara lain :
a. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
b. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
c. Memberikan arah dan focus strategi perusahaan yang jelas
d. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
3. Ruang Lingkup Misi Perusahaan
a. Pengertian Misi Perusahaan
Misi adalah tindakan untuk merealisasikan visi perusahaan. Oleh karena itu visi harus mengakomodasi semua kelompok kepentingan yang terkait dengan perusahaan.Misi dapat diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi semua kelompok kepentingak terkait.
b. Kriteria-kriteria Membuat Misi Perusahaan
Adapun perumusan misi perusahaan dapat dilakukan sebbagai berikut:
- Penetapan misi harus melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan
- Penetapan misi harus menyelaraskan kegiatan utama dengan sumber daya yang ada
- Pepetapan misi harus menilai lingkungan yang sangat berguna dalam menentukan apakah misi perusahaan atau organisasi perusahaan tidak bertentangan internal dan eksternal
Untuk memberikan kemudahan dalam perkembangan misi dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
- Jabarkan tujuan awal organisasi
- Jabarkan kebutuhan dan permasalahan
- Lakukan peninjauan dan Revisi
2. Manfaat Visi dan Misi Perusahaan
- Menumbuhkan komitmen dan semangat kerja karyawan
- Menumbuhkan rasa kebermaknaan
- Menumbuhkan standar kerja yang prima
- Menjembatani keadaan perusahaan masa sekarang dan masa depan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari tulisan ilmiah ini penulis dapat menarik kesimpulan bahwa seorang wirausaha sukses harus memenuhi criteria sebagai berikut:
a. Mampu menyelasaikan masalah
b. Mamppu mengambil keputusan
c. Mampu menghadapi resiko
d. Memiliki tipe kepemimpinan
e. Mampu menyelesaikan konflik
f. Mempunyai visi dan misi
Jika seorang wirausaha memenuhi criteria diatas pasti dia akan berhasil dalam usahanya.

2. Saran
Sebelum penulis mengakhiri tulisan ilmiah ini penulis menyampaikan saran :
a. Bimbingan yang baik dan benar yang telah diberikan oleh guru pembimbing ke[ada kami agar diterapkan untuk tahun ajaran berikutnya
b. Siswa yang berikutnya diberi tugas dalam menyusun tulisan ilmiah karena ini akan mengembangkan wawasan pikkiran mereka menjadi luas.

Sabtu, 15 Mei 2010

Cara Membuat Background FlashDisk

Sekilas info buat yang belum tau....yang ingin variasi tampilan desktop FlashDisk nya ada gambar atau foto nya...!!!


Ok.langsung saja:

1.Siapkan gambar atau foto yang ingin di pakai menjadi background, lalu "rename" nama gambar atau foto itu menjadi "cover" ,misalnya busby.jpg --> rubah menjadi-->cover.jpg,...caranya pasti semua sudah tau -->klik-kanan-->rename.
2.Copy kode di bawah ini dan paste di Notepad..:
[ExtShellFolderViews]
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}=
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=cover.jpg
IconArea_Text=0xcc00aa
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0
3. lalu Save As..dengan nama "desktop.ini" (tanpa tanda kutip).
4.Copy 2 file tadi (cover.jpg + desktop.ini) ke FlashDisk anda.
5.selesai.

Note:Bila 2 file itu anda copy dan paste ke halaman desktop folder atau drive di explorer windows anda maka akan menciptakan efek yang sama seperti di flashdisk tadi.

Mencegah Serangan VIRUS CONFICKER / SALITY

Hi,

Untuk terinfeksi conficker / sality

Yang pasti :
1. Lakukan rutinitas update Microsoft Patch Anda pada link berikut ini :

Virus alert about the Win32/Conficker worm
The Microsoft Windows Malicious Software Removal Tool helps remove specific, prevalent malicious software from computers that are running Windows 7, Windows Vista, Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows XP, or Windows 2000

Silahkan lakukan update patch untuk MS08-067

2. Download Conficker/Sality Removal tool seperti :

Sophos
Norton
AVG
BitDefender

3. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet

4. Matikan system restore (Windows XP/Vista)

5. Matikan proses virus yang aktif pada services (Task Manager). Gunakan removal tool dari hasil download untuk membersihkan virus yang aktif.

6. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.

7. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks)

8. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini:

[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Prima Partner Infotek
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer \Advanced,
Hidden, 0×00000001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer \Advanced,
SuperHidden, 0×00000001,1
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer \Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL,
CheckedValue, 0×00000001,1
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0×00000002,2
[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters , TcpNumConnections
Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama ‘repair.inf’, lalu ‘Save As Type’ menjadi ‘All Files’ agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.

9. Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui ‘msconfig’ atau dapat mendelete secara manual pada string: ‘HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run’

10. Kemudian setelah itu install AV seperti avast atau avira

Selamat mencoba, semoga membantu.

Anti Virus Terbaik 2010

Inilah Antivirus Terbaik 2010 - AV-comparatives di penghujung tahun 2009 ini mengeluarkan hasil test terbarunya. Kali ini merupakan Proactive/ Retrospective Test, yang merupakan test terakhir di tahun 2009. Test ini melengkapi test sebelumnya.

Apa itu Proactive test dan bagaimana hasil test Antivirusnya ?

Secara singkat, Proactive / Retrospective Test merupakan test terhadap virus (malware) baru yang belum dikenal (belum terdapat dalam database).
Test kali ini menggunakan Antivirus dan versi yang sama dengan test sebelumnya, dan semua produk antivirus di update pada tanggal 10 Agustus 2009. Sedangkan Malware (virus) yang digunakan diambil dari virus baru yang muncul diantara tanggal 11 sampai 17 Agustus 2009 dengan Jumlah total sebanyak 23.237 malware (worm, backdoor,trojan dan virus).
Inilah keunikan Proactive test, dimana antivirus digunakan untuk mengetes antivirus baru yang belum terdapat dalam daftar databasenya. Sehingga Antivirus biasanya menggunakan deteksi yang lebih dalam terhadap tingkah laku file/virus tersebut. Dan memang wajar jika hasilnya cukup banyak yang tidak terdeteksi.

Antivirus dan versinya yang disertakan dalam test ini adalah :
Avast! Professional Edition 4.8.1384
AVG Anti-Virus 8.5.406
Avira Antivir Premium 9.0.0.446
BitDefender Anti-Virus 13.0.13.254
eScan Anti-Virus 10.0.997.491
ESET NOD32 Antivirus 4.0.437.0
F-Secure Anti-Virus 10.00.246
G DATA Antivirus 20.0.4.9
Kaspersky Anti-Virus 9.0.0.463
Kingsoft Antivirus 2009.08.05.06
McAfee VirusScan Plus 13.11.02
Microsoft Live OneCare 2.5.2900.28
Norman Antivirus & Anti-Spyware 7.10.02
Sophos Anti-Virus 7.6.10
Symantec Norton Anti-Virus 17.0.0.136
Trustport Antivirus 2.8.0.3017